Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki sejarah panjang yang dimulai dengan nama kantor transkop pemada,  kemudian sejak tahun 1978 lembaga ini berbentuk Kantor Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) yang bertugas untuk melaksanakan berbagai program pembangunan di tingkat desa. Pada tahun 1980, Kantor PMD ini berubah menjadi Kantor Pembangunan Desa (Bandes) yang berfokus pada peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa hingga dekade 1990-an.

Pada awal tahun 1990-an, Kantor Pembangunan Desa kembali berubah nama menjadi Kantor PMD. Perubahan ini tidak bertahan lama, karena pada tahun 1999, lembaga ini kembali bertransformasi menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD). Nama ini bertahan hingga tahun 2009, ketika BPMD akhirnya berganti nama lagi menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD).

Transformasi organisasi ini berlanjut hingga tahun 2015, saat BPMPD berubah menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), yang masih digunakan hingga sekarang. Pergantian ini mencerminkan upaya untuk lebih memperkuat peran dinas dalam pemberdayaan masyarakat desa serta pemerintahan desa di Provinsi Kaltim.

DPMPD Kaltim pertama kali berkantor di Rumah Sakit Tentara Awang Long, kemudian pindah ke Kantor Kadrie Oening. Pada tahun 2015, DPMPD Kaltim kembali pindah ke Jl. MT Haryono, bekas kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Pada tahun 2023, saat gedung tersebut dibongkar untuk rehabilitasi, kantor sementara dipindahkan ke Jl. AW Syahrani, hingga awal 2024, ketika akhirnya DPMPD kembali berkantor di lokasi semula di Jl. MT Haryono.

Perjuangan untuk mendapatkan dukungan rehabilitasi gedung kantor ini dimulai pada masa kepemimpinan Bapak Jauhar Effendi, kemudian HM Syirajudin sebagai Kepala Dinas pada tahun 2021, dan dilanjutkan oleh Bapak Anwar Sanusi, S.Pd, M.Pd yang berhasil menyelesaikan pembangunan dan rehabilitasi kantor hingga sekarang.

Dengan perjalanan panjang ini, DPMPD Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat dan memperkuat pemerintahan desa guna mencapai pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kaltim.