Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
TANJUNG REDEB – Kabupaten Berau terbilang berbeda dalam pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Jika kabupaten lain di Kaltim hanya didampingi Pendamping Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), di Berau juga memiliki tenaga pendamping skala lokal yang dinamai Pendamping SIGAP Sejahtera.
“Yang menarik di Kabupaten Berau selain ada pendamping P3MD program Kemendes PDTT juga ada program daerah yang disebut Pendamping Aksi Insfiratif Warga Untuk Perubahan (SIGAP) Sejahtera,” kata Sekretaris DPMD Berau, Masrani saat menerima kunjungan DPMPD Kaltim, Rabu (6/3).
Bedanya, Pendamping P3MD khususnya untuk Pendamping Lokal Desa bertanggung jawab melakukan pendampingan tiga hingga empat desa/kampung setiap pendamping. Untuk Pendamping SIGAP Sejahtera, satu pendamping mendampingi satu kampung.
Total keseluruhan Pendamping P3MD sebanyak 47 orang mendampingi 100 kampung. Sedangkan Pendamping SIGAP Sejahtera berjumlah 100 pendamping.
Tugasnya masing-masing hampir sama. Khusus Pendamping SIGAP Sejahtera memiliki peran dan fungsi sebagai motivator, fasilitator, dan mediator untuk percepatan pembangunan dan pemberdayaan kampung.
“Program ini lebih kepada untuk percepatan kemajuan kampung yang ditarget sebanyak 12 kampung di 12 kecamatan. Untuk menjadikan kampung mandiri, karena berdasarkan IDM Kemendes PDTT menunjukan Berau belum ada kampung mandiri,” katanya.
Karenanya melalui program daerah tersebut diharap mampu mendokrak IDM Berau. Tentu ini didukung dengan kesiapan pembuatan profile desa, tata kelola SDA milik masyarakat, RPJMK yang apik dan pengembangan BUMK.
Sementara Tenaga Ahli Kabupaten Berau, Partogian Sinaga menyebut adanya program daerah tersebut sangat membantu pendamping P3MD. Sebab Pendamping P3MD selama ini cukup berat tugasnya membawahi 3 kampung.
“Dengan adanya program SIGAP Sejahtera ini sangat membantu untuk lebih maksimal di dalam mengatasi permasalahan yang ada di kampung. Tentunya faktor komunikasi dan koordinasi lebih ditingkatkan. Yang jelas semua berharap keinginan dan tekad meningkatkan IDM dapat terealisasi di tahun 2019 ini,” katanya.(DPMPD Kaltim/Isnaini/arf)