Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Rekrutmen 149 orang Tenaga Pendamping Profesional Kaltim bakal memasuki tahapan seleksi lanjutan. Sesuai jadwal yang ditetapkan, pendaftaran peserta akan ditutup hari ini 27 Agustus 2018 pada pukul 16.00 Wita.
Selanjutnya, pendaftar yang dinyatakan lolos tahapan seleksi pemberkasan akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni seleksi tertulis dan wawancara.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi menaruh harapan besar seleksi wawancara diberikan bobot penilaian lebih dalam menentukan peserta yang lolos menjadi Tenaga Pendamping Profesional.
“Ini penting karena dengan wawancara saya berharap Pansel (Panitia Seleksi) bisa menggali secara mendalam terkait keahlian dan kompetensi yang dimiliki setiap peserta. Utamanya memastikan peserta memiliki komitmen kuat melaksanakan tugas pendampingan pada desa-desa tempat penugasan,” ujar Jauhar saat memberi arahan apel pagi, di Halaman DPMPD Kaltim, Senin (27/8).
Ia tidak menghendaki ada peserta yang lolos tapi saat bertugas tidak menunjukan kinerja terbaik mendampingi kepala desa melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Diantaranya ditandai pencairan dana desa lambat dan penggunaannya kurang tepat sasaran.
Mengingat, tugas pendampingan yang dilakukan tenaga pendamping profesional bukan sekedar teori, melainkan harus aplikatif.
Pun demikian kaitan komitmen. Ini penting karena rekrutmen yang dilakukan ini merupakan upaya mengisi kekosongan tenaga pendamping profesional karena mengundurkan diri maupun meninggal dunia.
“Kalau sampai mengundurkan diri seperti itu berarti komitmennya kurang. Harus difahami tugasnya mendampingi desa, sehingga penempatannya pun tentu di desa-desa. Ketika komitmennya kurang tentu akan terasa berat,” katanya.
Hal tersebut diakui mendasari seleksi kali ini mewajibkan setiap peserta mendaftar sesuai domisili. Harapannya jika peserta yang mendaftar warga setempat punya komitmen lebih tinggi membangun daerahnya.
“Semoga seleksinya lancar dan menghasilkan tenaga pendamping profesional yang benar-benar profesional melakukan pendampingan desa,”harapnya.(DPMPD Kaltim/arf)