Sempat Dilaporkan Desa Fiktif, Kampung Tanjung Soke Bakal Dapat Perhatian Lebih
05 Desember 2019 Admin Website Berita 8029
Sempat Dilaporkan Desa Fiktif, Kampung Tanjung Soke Bakal Dapat Perhatian Lebih

SAMARINDA – Kampung Tanjung Soke maupun Kampung Gerunggung, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat disebut bakal mendapat perhatian lebih dari Pemkab Kutai Barat. Padahal beberapa waktu lalu sempat santer diberitakan terindikasi sebagai desa fiktif karena jumlah penduduknya sedikit atau tidak bertambah dari tahun ke tahunnya.

Dikatakan Plt Kepala Bidang Pemerintahan Kampung Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kutai Barat, Sunardi bahwa Pemkab Kutai Barat dalam waktu dekat akan mengumpulkan instansi dan pemangku kepentingan terkait untuk bersama-sama membuat kegiatan peningkatan kemasyarakatan.

“Rencana minggu depan kita rapatkan untuk pembangunan kampung. Kita akan undang muspika dan OPD terkait supaya ada kegiatan peningkatan kemasyarakatan,” ujarnya ketika ditemui disela menghadiri Rakor Pengelolaan Keuangan Kabupaten se Kaltim, di Kantor DPMPD Kaltim, Kamis (5/12).

Intinya bagaimana bersama perangkat kampung dan masyarakat bisa membawa kembali warganya yang ke luar untuk dibina mengembangkan kampung mereka sendiri. Baik mengembangkan usaha ekonomi masyarakat, maupun mengembangkan seni budaya yang ada mendukung daerahnya menjadi daerah tujuan wisata.

Sebab, keterbatasan infrastruktur dasar masyarakat dan sulitnya akses transportasi menjadikan kedua kampung tersebut terisolir. Akibatnya banyak warga yang migrasi ke kampung yang lebih ramai karena ingin mendekati pelayanan pendidikan, kesehatan, maupun ingin mendapat akses telekomunikasi.

Program yang akan disasar secara prinsip bertujuan membangun kesaradaran masyarakat agar ikut bersama-sama pemerintah membangun daerahnya. Maksudnya, pemerintah mencoba memenuhi ketersedian infrastruktur secara bertahap, perangkat kampung membangun kesadaran masyarakatnya.

“Jadi walaupun jalan bagus kalau masyarakatnya tidak mau tinggal di kampungnya percuma. Makanya program yang kita kembangkan bagaimana menggenjot pemerintah kampung agar berinovasi membangun daerahnya. Dengan begitu masyarakat bisa betah tinggal di kampung halamannya sendiri,” jelasnya sambil menyebut bahwa Pemkab Kutai Barat berkomitmen akan tetap mempertahan besaran Alokasi Dana Kampung agar tetap ada kegiatan Pemerintahan Kampung Tanjung Soke.

Terkait laporan desa fiktif, dia menyebut itu sebatas laporan dari Polres setempat seiring maraknya pemberitaan tentang desa fiktif secara nasional. Alasannya karena jumlah penduduk yang terlalu sedikit dan tidak bertambah dari tahun ke tahun.

Meskipun itu bukan laporan resmi, kata dia, tapi DPMK tetap menindaklanjuti dengan memastikannya ke lokasi. Berdasarkan pengamatan lapangan Kampung Tanjung Soke maupun Kampung Gerunggung memang ada.

Bahkan Kampung Tanjung Soke disebut sudah ada lebih dulu ketimbang keberadaan Kabupaten Kutai Barat. Sedangkan jumlah KK yang sedikit lebih dipengaruhi daerahnya masih terbilang terisolir.

“Makanya bersyukur ada kunjungan jurnalistik yang dikomandoi Biro Humas Setprov Kaltim dalam rangka sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) +. Ini skaligus memvisualisasikan kondisi di lapangan. Membuktikan benar Kampung Tanjung Soke dan Kampung Gerunggung ada,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023