SAMARINDA -- Semua pimpinan organisasi pemerintahan maupun non pemerintahan diwanti untuk membuat surat edaran bagi bawahannya agar ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu Presiden - Wakil Presiden dan Legislatif dengan datang dan menyalurkan hak pilihnya ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Mulai bupati/walikota diminta membuat surat edaran mewujudkan pemilu berkualitas ditandai tingginya jumlah partisipasi pemilih. Kita di Provinsi sudah membuat Surat Edaran Gubernur Kaltim tentang hari pemungutan suara sebagai hari libur nasional dengan beberapa penegasan di dalamnya," ujar Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Sabtu (13/4).

Sejalan dengan itu,  dia berharap semua pimpinan menindaklanjuti surat edaran gubernur dimaksud.

Diantaranya mengimbau bawahannya agar mengajak orang terdekatnya maupun masyarakat luas yang mempunyai hak pilih untuk menyalurkan suaranya.

Khusus bagi organisasi yang memberi pelayanan langsung 24 jam disarankan mengatur waktu yang diliburkan dengan pengaturan waktu kerja agar tetap bisa menyalurkan hak suara dan tidak mengganggu pelayanan masyarakat.

Menurutnya sebagai warga negara sudah sepatunya ikut menyukseskan pesta demokrasi negeri ini.

"Tentu menyadari setiap kita ada pilihan masing-masing. Jangan sampai perbedaan membuat kita berkelahi. Menebar hoax dan menyebarkan hal buruk. Apalagi sampai suami istri bercerai beda pilahan. Jangan sampai," celetuknya.

Untuk diketahui, 17 April 2019 akan dilaksanakan pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR dan DPD, serta DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se Indonesia.(DPMPD Kaltim/arf)