Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Pucuk pimpinan Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim berganti. Kepala Bidang sebelumnya yang dijabat Riani Tisnadewi diberi amanah baru menjadi Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan dan penggantinya Noor Fathoni yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat.
Setelah dilakukan pelantikan pada gerbong mutasi/rotasi pegawai oleh Gubernur Kaltim per 30 Mei 2018 lalu, akhirnya dilakukan serah terima pelaksanaan tugas bidang dari pimpinan sebelumnya kepada pimpinan sekarang, di Ruang Rapat Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Rabu (6/6).
Ketika dikonfirmasi, Noor Fathoni menyebut setelah serah terima ia akan menindaklanjuti sisa-sisa agenda kegiatan tahun anggaran 2018 yang belum dilaksanakan. Adapun yang mesti dituntaskan hingga enam bulan kedepan berkaitan dengan koordinasi penataan desa (pemekaran desa) di Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Timur, serta berkoordinasi tentang peningkatan kapasitas aparatur desa.
“Kedepan kita ingin agar aparatur pemerintahan desa lebih mumpuni dalam menjalankan tugas-tugasnya sehingga masyarakat merasa terlayani dengan baik dan puas. Tentunya hal ini dilakukan dengan mengedepankan koordinasi antara provinsi dan kabupaten/kota,” katanya.
Ia menyebut, beberapa hal yang mendesak diantaranya terkait seleksi lomba desa/kelurahan tingkat Provinsi Kaltim yang hasilnya nanti akan dibawa pada even Pekan Inovasi Nasional (PIN) Desa, pada Oktober 2018 mendatang, di Jakarta.
Hal lainnya terkait monitoring dan evaluasi penyaluran dana desa, ini penting dilakukan karena menyangkut kebutuhan dalam mensejahterakan masyarakat desa. Dalam hal ini pelaksanaannya akan dilakukan dengan berkolaborasi bersama Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan.
Hal ini penting diwujudkan karena ketika berbicara pemerintahan desa/kelurahan, tentunya akan berhubungan dengan pembangunan desa/kelurahan, begitu juga sebaliknya ketika berbicara masalah pembangunan desa/kelurahan tentunya akan menyangkut dengan pemerintahan desa/ kelurahan.
Salah satu indikator keberhasilan dari penyelenggaraan pemdes/kelurahan adalah bagaimana masyarakat desa dan kelurahan merasa dilayani baik serta kebutuhannya dapat dipenuhi, tentunya ini harus dilakukan dgn mewujudkan keberhasilan pembangunan desa / kelurahan.
Untuk mewujudkan kesemuanya itu Fathoni akan fokus untuk mendorong Peningkatan Kinerja Pegawai khususnya dalam lingkup jajaran Bidang Pemdes/Kel.
Disisi lain, Fathoni juga mendorong agar seluruh jajaran bidang pemdes/kel dapat meningkatkan kapasitas diri sesuai potensi yang ada dalam diri masing-masing, dengan harapan apabila kapasitas dan kemampuan sudah meningkat tentunya akan mempunyai kompetensi sesuai dengan yang dibutuhkan organisasi.
“Dampak akhir dari pegawai yang punya kompetensi sudah barang tentu akan mampu menyelesaikan pekerjaan secara efisien dan efektif,” katanya.
Pada kesempatan itu ia juga meminta agar jajarannya belajar memahami tupoksi, serta dapat mengimplementasikan apa yang diarahkan oleh pimpinan, jangan menunda-nunda pekerjaan. “Jika bisa diselesaikan hari ini kenapa harus besok. Bekerja wajib punya target. " katanya.(DPMPD Kaltim/arf)