Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA– Pencapaian program penanggulangan kemiskinan bidang pemberdayaan masyarakat disebut sudah sesuai target. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim hingga triwulan ke empat telah melakukan pembinaan terhadap 15 Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dengan 3.360 masyarakat miskin yang diharapkan meningkat kesejahteraannya.
“Pencapaiannya sudah 100 persen. Dari 15 Posyantek yang akan dibina semua terealisasi dengan baik melalui kegiatan monitoring dan evaluasi,” sebut Plt Sekretaris DPMPD Kaltim, Esthi Susila Rina saat menghadiri Rapat Klarifikasi Data Evaluasi Tahun ke Empat RPJMD Kaltim 2013 – 2018, di Kantor Bappeda Kaltim, Senin (18/12).
Rinciannya 10 Posyantek dengan 2.240 jiwa masyarakat miskin dibina pada triwulan pertama. Selebihnya dilanjutkan pada periode triwulan kedua untuk 2 Posyanyek dengan 448 jiwa masyarakat miskin dan triwulan keempat 3 Posyantek dengan 672 jiwa masyarakat miskin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari bidang yang menangani yakni Bidang Pengembangan Ekonomi, Sumberdaya Alam dan TTG melalui seksi Pendayagunaan dan Pengembangan TTG pada 2017 program penanggulangan kemiskinan bidang pemberdayaan masyarakat bukan kegiatan prioritas Pemprov Kaltim. Namun program kegiatan tetap dilaksanakan DPMPD Kaltim berupa monitoring dan evaluasi pelaksanaan program tahun sebelumnya, yakni pembinaan 15 Posyantek pengungkit penanggulangan kemiskinan bidang pemberdayaan masyarakat 2016.
Bedanya kegiatan tahun sebelumnya dilakukan melalui pemberian bantuan stimulasi bagi 15 Posyantek dimaksud. “Sekarang karena anggarannya tidak ada jadi pembinaannya hanya melalui monitoring dan evaluasi terhadap Posyantek yang sudah dibina tahun sebelumnya,” katanya.
Menyikapi itu dinilai perlu dilakukan pembinaan lebih intensif terhadap Posyantek lainnya di Kaltim. Harapannya dapat menciptakan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang lebih baikdan berdaya saing baik dipasar lokal maupun nasional.
Dengan demikian diharap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program penanggulangan kemiskinan bidang pemberdayaan masyarakat.
Tentunya ini semua bisa terwujud bila ada dukungan anggaran untuk pelaksanaan programnya seperti tahun-tahun sebelumnya.(DPMPD Kaltim/arf)