Bandung – DPMP Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja (Kunker) dalam angka Studi Tiru ke Jawa Barat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Prov. Jawa Barat di jln. Soekarno Hatta No. 466 Kota Bandung, Jum’at (10/12/2021).
Kunjungan kerja ini dalam rangka studi tiru untuk mengetahui bagaimana Jawa Barat mengelola Desa, dan bagaimana inonvasi Jawa Barat bisa meningkatkan status desa khususnya mandiri, karena pada tahun 2021, Jawa Barat peringkat 2 Desa Mandiri di Indonesia.
Rombongan DPMPD Kaltim yang dipimpin Kepala DPMPD Kaltim H.M. Syirajudin, diterima langsung oleh Kepala DPMD Jabar Dicky Saromi dan jajarannya.
Kepala DPMPD Kaltim H.M. Syirajudin mengemukakan, kunjungannya dalam rangka studi tiru terkait bagaimana Provinsi Jawa Barat mengelola Desa, mengingat ada 5.321 desa di Jawa Barat
“Yang menjadikan kami tertarik ke Jawa Barat karena banyak sekali inovasi inovasi yang dilakukan oleh DPMD Jabar untuk bidang pemberdayaan masyarakat dan desa”
Sementara itu, Kepala DPMD Jabar Dicky Saromi, menyambut baik kunjungan DPMPD Kaltim di Jawa Barat. Pihaknya, mengaku merasa bangga dan terhormat mendapat kunjungan dari Kaltim.
“Tentu kami sangat bersyukur atas kunjungan DPMPD Kaltim, telah memilih berkunjung ke Jabar, kami menyambut baik dan semoga dari kunjungan ini mendapatkan feedback dari kedua belak pihak untuk peningkatan dan kemajuan desa di Indonesia terutama di Kaltim dan Jabar” kata Dicky
untuk meningkatkan rentang kendali dalam mengawal pembangunan desa agar berdaya guna dan berdaya saing dan desa sebagai satu kesatuan, DPMD Jabar menggunakan konsep investasi insani sebagai agen perubahan.
“Konsep investasi insani berisi berbagai inovasi kegiatan yang berfokus ke desa, seperti Patriot Desa, CEO Bumdes, Pendamping Posyandu, mobil aspirasi kampung juara (Maskara), Akademi Desa Juara (Aksara),sekolah tata ruang, dan Dashboard Desa Juara” ungkapnya
Pada akhir kunjungan, kata H. M. Syirajudin, apa yang didapatkan dalam kunjungan kali ini, akan menjadi bahan masukan untuk perencanaan DPMPD Kaltim dimasa yang akan datang.
“Pada intinya bahwa apa yang kami dapat di Jabar akan coba kami terapkan di Kaltim dengan tetap memperhatikan kondisi kearifan lokal,” ujarnya.
Sekedar diketahui, Jawa Barat mempunyai 18 Kabupaten, 9 Kota, 627 Kecamatan, 645 Kelurahan dan 5.312 desa sedangkan di Kalimantan Timur mempunyai 7 Kabupaten, 3 Kota, 103 Kecamatan, 197 Kelurahan dan 841 Desa. (DPMPD/Perencanaan)
6060 Dilihat
6505 Dilihat
6640 Dilihat
6468 Dilihat
8468 Dilihat
6780 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |