Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Yogyakarta, (18/10/2024) – Dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia dan mempercepat pengembangan kawasan perdesaan, Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan menyelenggarakan kegiatan "Studi Tiru Penguatan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) & Pengembangan Kawasan Perdesaan" di Balai Pemerintahan Desa Kemendagri Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta dari desa-desa yang telah memiliki BKAD.
Acara ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Sekda Provinsi Kalimantan Timur, Arih Frananta Filufus Sembiring, S.IP., M.E; Kepala Bidang PDKP, Bapak Aswanda, S.STP., M.Si; Kepala Balai Pemerintahan Desa Yogyakarta, Bapak Mardiyana, S.SI., M.SI; serta Kepala Desa Taman Martani, Bapak Gandang Hardjanata.
Dalam sesi penyampaian materi, para narasumber menekankan pentingnya pembangunan kawasan perdesaan melalui kerja sama antar desa sebagai upaya penguatan modal sosial. Kerja sama ini dapat mendorong kesadaran kolektif dalam pembangunan secara kewilayahan.
Salah satu poin penting yang disampaikan adalah pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di desa serta memperkuat lembaga hukum yang ada.
Para narasumber juga menekankan perlunya pemerintah daerah memfasilitasi interaksi antar-pemerintah desa. Ini penting agar desa-desa dapat mengidentifikasi potensi yang ada dan memaksimalkan ruang untuk menunjang pembangunan.
Lebih lanjut, mereka membahas tentang pentingnya sosialisasi kerja sama desa melalui aglomerasi, berbagi pengetahuan, dan saling berbagi manfaat untuk mendorong produktivitas.
Kegiatan ini juga mencakup pemetaan potensi dan kebutuhan desa, sehingga desa-desa dapat lebih mudah mengidentifikasi peluang yang dapat dimanfaatkan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Penyusunan rencana kerja yang detail dan terukur menjadi langkah strategis selanjutnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain itu, peningkatan sumber daya manusia, finansial, dan material juga ditekankan sebagai langkah penting untuk kelancaran pelaksanaan kerja sama. Informasi dan sosialisasi yang efektif diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat desa mengenai tujuan, manfaat, serta cara berpartisipasi dalam kerja sama tersebut.
Di akhir sesi, narasumber menggarisbawahi bahwa koordinasi antar desa yang baik akan sangat membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan kerja sama, serta dalam pengambilan keputusan yang bersifat kolaboratif.