Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SANGATTA -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kutai Timir, Suwandi mengaku bersyukur program pendampingan melalui Tenaga Pendamping Profesional (TPP) kembali dilanjutkan pada 2020.
Dia menilai keberadaan TPP sudah sangat berjasa menghantarkan desa dampingannya berhasil memanfaatkan Dana Desa untuk pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
"Patut diapresiasi kinerja TPP sudah cukup baik. Selama pelaksanaan P3MD dulu masih belum ada desa mandiri sakarang sudah ada 3 desa mandiri. Semoga kedepan ada desa mandiri lagi dan jangan ada desa tertinggal dan sangat tertinggal," katanya.
Dia juga berharap dukungan camat bersama kepala desa mewujudkan target dimaksud. Camat kata dia juga punya tanggung jawab melakukan pembinaam dan pengawasan desa.
"Semoga 75 orang TPP yang melaksanakan tandatangan kontrak ini bisa bekerja lebih baik," harapnya.
Sebanyak 75 orang TPP dimaksud terdiri dari 4 orang Tenaga Ahli (TA), 20 orang Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), 15 orang Pendamping Teknik Infrastruktur, dan 36 orang Pendamping Lokal Desa (PLD). Mereka bertugas di 139 desa se Kabupaten Kutai Timur.(DPMPD Kaltim/arf)