BALIKPAPAN -- Pemprov Kaltim Kaltim berharap Syabab Hidayatullah terus bermuara sebagai organisasi pemuda yang berfokus pada pembinaan dan pemberdayaan generasi muda. Ini penting dalam rangka menyiapkan kader muda yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan berskala lokal, nasional, regional, dan internasional.
"Mempunyai ciri khas diantaranya menjaga tradisi ibadahnya menempatkan diri sebagai problem solver bukan problem maker," seru Plt Sekprov Kaltim, M Sabani dalam sambutan yang disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah Syabab Hidayatullah Kaltim dan silaturahmi dai muda Kaltim, di Hotel Simpatik Balikpapan, Minggu (24/11).
Kaltim disebut Indonesia mini karena Kaltim memiliki banyak suku agama, ras, dan golongan yang hidup berdampingan satu sama lain.
Di dalam kehidupan sosial bermasyarakat sebagai provinsi yang telah ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara baru tentu ada tantangan dan tugas berat yang ada di pundak kita semua.
Karenanya semua dituntut lebih berperan aktif di segala bidang pembangunan, baik dukungan secara moril maupun materiil .
Peran pemuda Kaltim termasuk Syabab Hidayatullah dan dai muda Kaltim diperlukan terutama untuk dapat menjadi pemuda berkarakter, pemersatu, peduli, penolong, tawadhu, qanaah, wara, serta menjadi teladan di tengah umat.
Melalui rakor dan silaturahmi ini dia berharap agar Syabab Hidayatullah mampu melakukan musyawarah untuk bersama-sama dengan elemen lain memberikan kontribusinya pada umat dan bangsa.
Dia mempunyai mimpi besar agar Syabab Hidayatullah dapat membangun peradaban yang maju.
"Kami selalu mendukung Syabab Hidayatullah beserta lembaganya terus mengembangkan para dai muda Kaltim untuk bisa eksis di Kaltim dan nasional. Mari kita bersama membangun budaya organisasi yang dimulai dari kesadaran personal untuk menjadi lebih baik," serunya.
Dia menambahkan, peran generasi muda penting. Apa yang dilaksanakan hari ini jika dilakukan dengan baik akan berdampak kebaikan bagi generasi mendang, karena yang dirasakan sekarang merupakan hasil perjuangan pendahulu.
Perjuangan membangun Kaltim jangan kendor. Harus semangat dan terus maju. Syabab Hidayatullah harus mampu memajukan organisasi agar kiprahnya diakui.
Terlebih kedepan Kaltim menjadi Ibu Kota Negara, Syabab Hidayatullah harus mampu berperan membentengi menanamkan budaya islami bagi generasi muda agar tidak tergerus budaya luar yang masuk.
Rakorwil dibuka dengan ditandai penyematan tanda peserta secara simbolis. Nampak hadir Ketua Bidang Organisasi DPW Hidayatullah Kaltim, Hisbullah dan Ketua DPW Syabab Hidayatullah Kaltim, Muslim.(DPMPD Kaltim/arf)
4861 Dilihat
6686 Dilihat
6699 Dilihat
6935 Dilihat
6547 Dilihat
7629 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |