SAMARINDA – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Made Yoga Sudharma mengaku memiliki tugas utama yang harus diselesaikan terkait peran OJK meningkatkan literasi keuangan masyarakat Kaltim.

Sebab literasi keuangan masyarakat masih menjadi masalah secara nasional, termasuk di Provinsi Kaltim,

“Kalau inklusi keuangannya sudah tinggi, tapi yang menjadi masalah literasi keuangannya yang masih harus ditingkatkan agar tumbuh pemahaman tentang metode kuangan industri jasa keuangan,”kata Made Yoga Sudharma ketika ditemui seusai pelantikan dan serah terima jabatan Kepala OJK Kaltim, di Ruang Ruhuy Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (24/1).

Menurutnya, metode survey yang dilakukan untuk menetapkan presentasi literasi lebih pada pemahaman mendalam mengenai industri jasa keuangan. Sedangkan inklusi melihat jumlah masyarakat yang sudah punya rekening di bank.

Dia berharap pada saatnya literasi masyarakat semakin baik. Dan ini menjadi alah satu tugas OJK bagaimana meningkatkan pengetahuan terhadap industri jasa keuangan.

“Harapan kita nanti indeks inklusi naik dan masyarakat bisa terlindung dari modus penipuan seperti investasi bodong yang lagi ramai diberitakan media massa,”katanya.(DPMPD Kaltim/arf)