watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Target Tidak Sekedar Pindah Temindung, Juga Bangun Bandara Representatif


SAMARINDA -- Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda mulai beroperasi. Mulai operasional bandara ditandai dengan Soft Opening dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak dan dilakulan pendaratan perdana penerbangan Pesawat Expres Air rute Tanjung Redeb, Kabupaten Berau - Samarinda.

Dibawah guyuran hujan pelaksanaan soft opening bandara sepanjang 2245 meter x 45  meter tersebut berjalan lancar. Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, Salman Lumoindong dalam laporannya menyebut proses soft opening disambut hujan membuktikan proses pemindahan operasional penerbangan Bandara Temindung Samarinda ke Bandara APT Pranoto Samarinda diridhoi ALLAH SWT dan membawa berkah bagi masyarakat Kaltim.

Meski begitu, ia menyebut proses panjang pembangunan bandara dilakukan tidak sekedar untuk memindahkan aktifitas penerbangan Temindung yang lokasinya sudah kurang ideal dari sisi keselamatan penerbangan karena letaknya di tengah kota dan untuk pengembangan bandara.

"Target kita tidak hanya sebatas memindahkan bandara. Tapi kita juga ingin membangun dan menghadirkan bandara representatif di Kaltim, khususnya Samarinda sebagai Ibukota Provinsi Kaltim," ujar Salman saat menyampaikan laporan pada Soft Opening Bandara APT Pranoto, Kamis (24/5).

Mengingat bandara nantinya akan langsung menghubungkan Samarida dengan berbagai wilayah di Indonesia bahkan internasional, tidak sebatas melayani rute penerbangan ke berbagai wilayah di Kaltim. 

Disisi lain ia menyebut Bandara yang berdiri diatas lahan seluas 300 hektare tersebut dilakukan melalui proses panjang melalui koordinasi dan sinkronisaai Pemprov Kaltim dan Kementerian Perhubungan RI.

Secara umum, pembangunan bandara diakui sudah dicanangkan sejak 1986 karena Bandara Temindung yang beroperasi sejak 1974 sudah jadi kawasan perkotaan yang padat rumah penduduk.

"Makanya sejak 1986 sudah fikirkan rencana pmbangunan. Saat Gubernur Suandi dicanangkan tiga lokasi pembangunan di Bayur, Sungai Siring, dan Bayur. Akhirnya ditetapkan disini sejak  2008-2010 dibawah pengawasan Pemkot Samarinda dan dilanjutkan pemprov  untuk pembangunan sisi darat dan sisi udaranya.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI melalui Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VII, Agus Subagyo mengucapkan selamat atas mulai operasinya Bandara APT Pranoto. Ia menilai bandara bisa dikembangan lebih besar dan maju lagi.(DPMPD Kaltim/arf)

 

#Berita