Temu Pelaras Diharap Wadah Komunikasi Pamsimas
22 Oktober 2020 Admin Website Berita 6415
Temu Pelaras Diharap Wadah Komunikasi Pamsimas

PASER -- Temu Pengelola Sarana dan Prasarana Air Minum dan Sanitasi Terbangun (Pelaras) dinilai merupakan kegiatan positif terjalinnya komunikasi antar pemangku kepentingan dan tukar menukar informasi serta identifikasi permasalahan hambatan di lapangan yang dialami masyarakat dalam melaksanakan program penyediaan air minum dan sanitasi (Pamsimas).

"Melalui Kegiatan Temu Pelaras ini diharap dapat menjadi wadah komunikasi Pamsimas. Gilirannya diharapkan ketersediaan air minum dan sanitasi yang layak dapat terwujud pada masyarakat, " ujar Plh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Surono saat membuka Kegiatan Temu Pelaras, di Aula Desa Seniung Jaya, Paser Belengkong, Paser, Kamis (22/10).

Karenanya dia berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin dan dapat menjadi wadah evaluasi perkembangan sarana dan prasarana di desa.

Seperti diketahui pemenuhan kebutuhan dasar air minum dan sanitasi merupakan kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat.

Program pengelolaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau yang sering dikenal dengan Pamsimas merupakan program unggulan dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang berorientasi kepada proses pemberdayaan masyarakat agar masyarakat mampu secara mandiri dalam pemenuhan kebutuhan dasar air minum.

Keberhasilan program ini sangat bergantung dari adanya kolaborasi antar pemangku kepentingan baik di tingkat pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun masyarakat mengelola sarana dan prasarana air minum dan sanitasi terbangun.

"Ini sangat penting dalam rangka penyediaan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan bagi masyarakat," katanya.

Sementara Kades Seniung Jaya Sukardi mengaku bersyukur dengan danya program pamsimas. Membantu masyarakat memenuhi ketersdiaan air bersih.

“Sekarang air sudah bisa mengalir di rumah warga di 6 RT se Desa Seniung Jaya dengan jumlah penduduk 1.142 jiwa ini,”katanya.

Sebelum ada program pamsimas, masyarakat harus mengambil air sekitar 2 kilometer dan jika membeli di antar ke rumah seharga Rp80ribu- Rp100ribu per tandon 1.200 liter. Sekarang cukup Rp16ribu per tandon dan sudah bisa megalir ke rumah warga.

Sebagai pendukung, Desa Seniung Jaya juga mengalokasikan dana pendampingan dari APBDes Rp35 juta dan Rp50 juta dari swadaya masyarakat untuk menunjang kegiatan pamsimas.

“Terimakasih pamsimas, sekarang warga bisa tersenyum melihat air mengalir ke rumah. Sekarang tinggal tanggung jawab warga masyarakat semua tanpa terkecuali memeliharanya. Karena membangun mudah, merawat yang susah,”katanya.

Kegiatan Temu Pelaras merupakan proyek perubahan diklat kepemimpinan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Kasi Pendayagunaan Saranan dan Prasarana, Noor Agustina. Kegiatan dihadiri Biro Administrasi dan Pembangunan Setprov Kaltim, Bappeda Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim, Balai Prasarana Permukiman dan Wilayah Kaltim Koordinator ROM 13 Provinsi Kaltim, DPMD Paser, serta jajaran Desa Seniung Jaya.(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Gelar TTG X Resmi di buka
24 April 2024 17 Dilihat
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023