watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Tidak Sekadar Rakor, Pertemuan Diharap Berikan Manfaat Perbaikan Pengelolaan DD

08 Desember 2018 Admin Website Berita

BALIKPAPAN -- Rapat Koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD)diharap tidak sekadar menjadi seremonial rakor biasa. Pertemuan lintas sektor para pemangku kepentingan terkait di bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa tersebut diharap memberikan manfaat terhadap perbaikan pengelolaan dana desa (DD) di wilayah Kaltim.

"Kita berharap ada perbaikan terhadap pengelolaan DD agar masyarakat memperoleh manfaat optimal yang dihasilkan dari pelolaan DD lebih berkualitas," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menyampaikan laporan Ketua Panitia saat pembukaan Rakor P3MD Provinsi Kaltim 2018, di Balikpapan, Jumat (7/12).

Seperti diketahui rakor memiliki tujuan untuk evaluasi pengelolaan DD 2015-2018, melakukan evaluasi penyaluran DD khususnya berkaitan penyaluran tahap tiga 2018 dan persiapan penyaluran DD 2019. Termasuk evaluasi terhadap pelaksanaan program padat karya tunai dan pembahasan masalah terkait pelaksanaan P3MD untuk kemudian menjaring masukan terkait kebijakan penyaluran DD.

Ia menilai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa diwujudkan melalui proses yang sinergi dan harmoni untuk memberikan kepastian bagi masyarakat dapat partisipasi dan terlibat aktif dalam pembangunan.

"Yang jelas semakin tahun semakin menunjukan perbaikan. Tata kelola pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa semakin membaik karena dipengaruhi faktor meningkatnya fungsi antar wewenang dan meningkatnya fungsi pengawasan dengan kerjasama kepolisian, kejaksaan, dan lembga pengawas negara," sebutnya.

Hal lainnya menunjukan proses pendampingan juga semakin baik ditandai terpenuhinya jumlah pendamping di sebagian besar wilayah Kaltim, kemudian meningkatnya kesadaran dan partisipasi masy dalam pengelolaan pembangunn desa secara bertanggung jawab.

"Meningkatnya Dana Desa yang dialokasikan setiap tahunnya memberi sumbangsih positif terhadap pembangunan desa. Di Kaltim kucuran dana desa sudah mampu membangun sarana prasarana penunjang aktivitas ekonomi masyarakat dan sarana penunjang hidup masyarakat," sebutnya.

Pemanfaatan DD di Kaltim sejak 2015-2018 sudah mencapai 11.882 unit/kegiatan, yakni membangun jalan desa sepanjang 1.550.232 meter, Jembatan 1.467 unit, 91 unit Pasar Desa, 290 Unit BUMDes, 354 unit Penahan Tanah, 2.052 unit Air Bersih, 279 unit MCK, dan 50 unit Polindes-Poskesdes.

Selanjutnya membangun 155 unit Tambatan Perahu, 106 unit Embung, 101 unit Irigasi, 263 unit Sarana Olahraga, Drainase sepanjang 125.431 meter, 242 unit PAUD, 179 unit Posyandu, dan 380 unit Sumur.

Khusus DD 2018 sebesar Rp703 milyar lebih dimanfaatkan untuk melaksanakan 607 kegiatan yang sesuai kebutuhan di desa.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita