SANGATTA -- Tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim memanfaatkan momentum agenda monitoring salah satu kawasan perdesaan di Kabupaten Kutai Timur, sekaligus ikut menyaksikan proses serah terima Rice Milling Unit (RMU) bantuan Ditjen PKP Direktorat Sumber Daya Alam (SDA) ke wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi didampingi Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, Esthi Susila Rini dan Kasi Pengolahan Informasi Desa dan Kelurahan, Isnawati menerima Kepala Sub Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Wilayah III, di Ruang Kepala DPMD Kabupaten Kutai Timur, Rabu (16/10).
Pertemuan dalam rangka melakukan serah terima mesin penggiling padi yang merupakan hibah dari Kementerian Desa ke Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumDesMa) Sejahtera Bersama Kabupaten Kutai Timur.
"Setelah melakukan koordinasi dan juga menemui perwakilan DPMD Kabupaten Kutai Timur, rombongan bergerak menuju teluk Singkama Kecamatan Sangatta Selatan. lokasi ini dipilih karena berdasarkan hasil musyawarah/kesepakatan dari 5 Desa yang masuk dalam kawasan pendampingan," kata Bunda Nunung sapaan akrab Riani Tisnadewi.
Selain itu aksesnya berdekatan dengan kawasan persawahan, sehingga diharapkan memberikan kemudahan bagi para petani yang akan melakukan penggilingan padi.
Termasuk diharap mengurangi ongkos produksi karena akses yang mudah untuk dijangkau tanpa harus mengeluarkan ongkos untuk pengiriman.
Sementara Kepala Sub Direktorat Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Wilayah III, Purwadi Sukarelawanto menitip pesan kepada Direktur Bumdesma Sejahtera Bersama untuk terus inovatif dan kreatif menjalankan Badan Usaha Milik Desa Bersama ini.
Dia berharap fasilitas yang sudah diberikan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Kutai Timur dan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di 5 Desa yang termasuk dalam pendampingan Kawasan Perdesaan Kutai Timur.
Untuk diingat, bantuan disalurkan ke Desa Teluk Singkama Kabupaten Kutai Timur dengan dana sebesar Rp750 juta untuk pembangunan gudang produksi dan juga pengadaan alat produksi penggilingan padi.
Semua bantuan tersebut dikirim langsung dari pusat. Sementara daerah hanya menyiapkan lokasi berupa tanah yang dihibahkan oleh masyarakat kepada Pemerintah Desa dan diberikan kepada Badan Usaha Milik Desa Bersama (BumDesMa) sebagai pengelola dari rumah produksi beras tersebut.(DPMPD Kaltim/AMF/arf)
6004 Dilihat
4613 Dilihat
5276 Dilihat
6946 Dilihat
8027 Dilihat
8230 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |