watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Tim Penilai KP-SPAMS Juara, turun perdana di Desa Babulu


Samarinda, Senin (27/5/2024) Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur (Pokja PKP) turun langsung dalam kegiatan penilaian tahapan verifikasi lapangan KP-SPAMS Juara Tahun 2024. Kali pertama mengunjungi Desa Babulu Darat Kabupaten Penajam Paser Utara. Dipimpin  Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPM Pemdes Noor Agustina, Tim Pokja mulai dengan mendengarkan paparan  dari ketua KP-SPAMS Danum Liyo Yusak Setiono. Didampingi Kepala Bidang DPMD Penajam Paser Utara, Ia menyampaikan bahwa tujuan utama dalam Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi untuk meningkatkan kualitas dan akses air bersih bagi warga desa.

 

Penilaian yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari DPM-Pemdes, Dinas Kesehatan, Biro Administrasi Pembangunan, Dinas PUPR Pera, dan Biro Ekonomi, merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka pembinaan kelompok masyarakat pengelola sapras desa yang berkelanjutan. Salah satu tujuannya adalah memastikan setiap desa memiliki sistem penyediaan air minum yang memadai dan layak konsumsi.

 

  

Penilaian yang dilakukan mencakup berbagai aspek, termasuk kondisi infrastruktur dan pelayanan, kelembagaan, pendanaan hingga peran serta masyarakat. Berdasarkan hasil penilaian lapangan menunjukkan bahwa infrastruktur penyediaan air di Desa Babulu tersebut dalam kondisi baik dan mampu menyediakan air bersih dengan kualitas yang masih standar. Namun, tim penilai juga memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan.

 

 

Tim Penilai menyarankan agar KPSPAMS Danum Liyo ini melakukan uji labotratorium secara rutin karena menurut hasil uji lab terakhir ada kandungan yang menyebabkan airnya belum layak dikonsumsi secara langsung.

 

 

Kepala DPM Pemdes melalui PSM Ahli Muda Noor Agustina menyampaikan bahwa PR saat ini untuk Danum Liyo adalah memperbaiki sarana dan prasarana untuk penyaringan air dan masih ada 70 kepala keluarga  yang belum dilayani.

 

 

“harapannya agar dinas terkait dapat terus mendukung keberlanjutan SPAMS melalui peningkatan kapasitas Pengelolanya” Kata Ina.

 

 

Senada dengan Ina, Tim Penilai yang juga dari DPM Pemdes Esthi Susila Rini berharap agar KP SPAMS Danum Liyo bisa bekerja sama dengan Bumdes. SPAMS dan didorong untuk melakukan kerja sama dengan Bumdes agar kpspams ini bisa menjadi unit usaha. Ia menyampaikan bahwa rata-rata pengelola SPAMS yang bekerjasama dengan bumdes memiliki tingkat keberhasilan yang lumayan tinggi.

 

 

“Persiapkan kader untuk keberlanjutan pengelolaan dan memiliki program kegiatan tahunan agar ada gambaran jelas untuk pengelola. Untuk pendanaan bisa melalui support dari perusahaan yang bisa dituangkan dalam bentuk perjanjian Kerjasama”. Tutur Esthi.

 

 

Tentang KP-SPAMS

KPSPAMS merupakan lembaga yang dibentuk oleh masyarakat desa untuk mengelola air minum dan sanitasi secara mandiri. Misi KPSPAMS adalah memastikan penyediaan air bersih dan berkualitas bagi masyarakat

#Berita