watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Tim Penilai Kunjungi Prudes Alat Perontok Padi Kampung Long Penaneh III

10 Agustus 2023 Arif Maulana Berita

MAHULU -- Tim Penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengunjungi Produk Unggulan Desa (Prudes) Alat Perontok Padi Kampung Long Penaneh III, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, di Sekretariat P3MD Kabupaten Mahakam Ulu, Ujoh Bilang, Kamis (10/8/2023).

 

Kunjungan dalam rangka verifikasi lapangan penilaian nominator Prudes kategori pembinaan setelah sebelumnya verifikasi lapangan Prudes kategori pembinaan Madu Hutan Kars Kampung Mapulu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.

 

"Berdasarkan pemaparan yang disampaikan keberadaan alat perontok padi sangat dibutuhkan masyarakat. Mengingat sebagai besar aktivitas masyarakat bertani," ujar Kepala DPMPD Kaltim melalui Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Aswanda didampingi Tim Penilai Isnawati, Esthi Susila Rini, dan Noor Agustina.

 

Alat tersebut bahkan kata dia diperjualbelikan sesuai pesanan. Jika ada yang ingin membeli dijual dengan harga Rp 2 juta tanpa mesin. Sementara mesin di daerah mereka di jual sekitar Rp5 sampai Rp6 juta dengan ketahanan alat bisa sampai 10-15 tahun.

 

Sedangkan awal kali ide pembuatan mesin perontok padi berawal saat Inovator Alat Bapak Herison membutuhkan tenaga pengganti istrinya yang biasa membantu sedang sakit pada 2018.

 

Kemudian dikembangkan hingga sekarang agar bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

 

Lebih lanjut, verifikasi lapangan merupakan tindak lanjut kegiatan penilaian produk unggulan desa tahun 2023. Ada dua kategori yang dinilai, yakni pembinaan dan penghargaan atau reward. Untuk Long Penaneh III dan Mapulu kategori pembinaan.

 

Sebelumnya tim telah melakukan penilaian verifikasi berkas terhadap 23 berkas Prudes yang diusulkan kabupaten berdasarkan dua kategori dimaksud. 

 

Verifikasi lapangan dimaksudkan untuk melihat kesesuaian berkas yang disampaikan dengan fakta yang ada di lapangan.(DPMPD Kaltim/arf).

 

 

#Berita