Tim Penilai yang terdiri dari DPMPD Provinsi Kalimantan Timur, Polda Kaltim, DKP3A, BPBD, DPD LPM, dan Forkom KPM melakukan verifikasi lapangan untuk Lomba Rukun Tetangga Teladan tingkat provinsi. Kegiatan ini berlangsung di Kecamatan Bengalon, Desa Sepaso Selatan, Kutai Timur, yang bertujuan untuk menilai serta mengapresiasi keberhasilan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu RT yang berhasil menonjol dalam verifikasi ini adalah RT 02 dari Desa Sepaso Selatan. Beberapa program unggulan yang diimplementasikan diantaranya Pendanaan Masyarakat, dalam paparannya disebutkan bahwa RT 02 menerima dana sebesar Rp 50 juta dari Pemkab, yang sepenuhnya digunakan untuk kegiatan masyarakat. Dana tersebut digunakan untuk program gotong royong terjadwal dan perbaikan rumah warga yang terdampak banjir.

Dalam hal Pelayanan Kesehatan, Setiap minggu RT 02 menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menunjukkan perhatian yang tinggi terhadap kesehatan warga. Sementara Berdasarkan survei Kepolisian, tingkat kriminal di RT 02 tercatat 0%, menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi masyarakat. Menurut informasi seluruh warga RT 02 telah dilatih untuk tanggap bencana, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.

Selain itu, pada 25-26 Juli 2024, verifikasi juga dilakukan di Kecamatan Tenggarong, Kelurahan Maluhu. RT 04 menampilkan sejumlah program unggulan, diantaranya ada Bank Sampah dengan menggunakan dana Rp 50 juta dari Pemkab, RT 04 mengelola Bank Sampah menjadi kerajinan. Hasil penjualan kerajinan tersebut disalurkan kepada janda-janda di lingkungan RT, hal tersebut dapat memberikan manfaat sosial yang signifikan. Untuk Keamanan dan Kesiapsiagaan, ditemukan Tingkat kriminalitas di RT 04 juga tercatat 0%, dan seluruh warganya telah dilatih untuk tanggap bencana.

Selanjutnya, Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Kecamatan Muara Jawa, Kelurahan Muara Kembang menunjukkan semangat kolektif yang tinggi dari masyarakat. Beberapa program unggulan di kelurahan ini meliputi Semangat Kerja Masyarakat saling bahu-membahu dalam melaksanakan berbagai kegiatan sehari-hari. Swadaya Masyarakat yang hingga bulan Juni, total hasil swadaya masyarakat mencapai Rp 295.100.000, yang digunakan untuk berbagai pembangunan di kelurahan.

Kegiatan verifikasi lapangan ini bukan hanya untuk menilai, tetapi juga memberikan motivasi bagi seluruh RT di Kalimantan Timur agar terus berinovasi dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.