SAMARINDA -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin berharap Workshop Teknologi Tepat Guna Provinsi Kaltim sukses dan lancar, serta memberikan manfaat seluasnya kepada masyarakat.
Melalui workshop diharap dapat memberikan informasi dan wawasan terkait pendayagunaan TTG kepada masyarakat agar berdaya saing.
"Apalagi IKN jangan sampai kalah daya saing. Rugi sebagai kita hanya jadi penonton di rumah sendiri," katanya saat membuka Workshop Teknologi Tepat Guna Kaltim 2022, di Hotel Aston Samarinda, Sabtu (23/7/2022).
Dia berharap workshop memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat.
Khususnya dalam memberikan informasi dan wawasan tentang teknologi tepat guna, sehingga masyarakat mampu meningkatkan daya saing, nilai tambah, keunggulan, kreatifitas, dan produktivitas menuju keberdayaan dan kemandirian masyarakat.
Melalui kegiatan ini diharapkan selain menambah pengetahuan dan keterampilan bagi peserta, juga diharapkan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia di daerahnya masing-masing menjadi produk unggulan.
"Besar harapan saya, setelah ini, muncul wirausahawan-wirausahawan baru rebut peluang menyongsong pembangunan IKN," katanya.
Terkait pelatihan panfaatan limbah cangkang rajungan menjadi aneka olah makanan, dia berharap tidak sebatas belajar memproduksi, tapi dilanjutkan hingga pengemasan, promosi, dan penjualan.
"Kepiting banyak potensi. Siapkan teknologi lanjutan. Tidak hanya mengolah, tapi sampai pengemasan agar bernilai tambah," katanya.
Ketua Panitia Elvis mengatakan kegiatan terselenggara dilatar belakangi minimnya sinergitas antara inovator dengan pelaku UMKM, TTG salah satu alat yang efektif dalam upaya pemberdayaan masyarakat, dan pemanfaatan TTG yang sesuai dengan kebutuhan akan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta kemitraan Posyantek dengan Instansi Pemerintahan Daerah masih terbatas pada kegiatan pelatihan, padahal peran posyantek bisa diperluas pada upaya pengembangan Teknologi Tepat.
"Keluaran yang diharapkan melalui pengelolaan TTG mampu mengatasi permasalahan hidup masyarakat secara mandiri dan pada akhirnya mewujudkan kesejahteraan masyarakat meningkatkan usaha ekonomi dan pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat," katanya.
Diharapkan pengelolaan TTG berjalan baik dan sukses, oleh karena itu harus dilaksanakan secara partisipatif, keterpaduan, mempertimbangkan potensi sumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan memberdayakan masyarakat setempat.
Workshop TTG Provinsi Kalimantan timur Tahun 2022, dilaksanakan sehari dengan dihadiri peserta dari Dinas PMD atau sebutan lain Kota Samarinda, Kota Bontang, Kota Balikpapan, Kab. Paser dan Kab Kutai Kartanegara,
Pengurus Posyantek se-Provinsi Kalimantan Timur, dan Inventor / inovator.
Kegiatan menghadirkan Narasumber Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda DPMPD Kaltim Helvin Syahruddin, Dosen Universitas Mulawarman, serta darimBalai Pengkajian Teknologi Pertanian Prov Kalimantan Timur.(DPMPD Kaltim/arf)
7178 Dilihat
6559 Dilihat
4644 Dilihat
6358 Dilihat
5899 Dilihat
6692 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |