tombol   aksesibilitas
kontras warna
ukuran teks
penanda konten
perbesar
watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Wamenkop Apresiasi Percepatan Pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus, Kalimantan Timur Ditarget Rampung 28 Mei


 

Kalimantan Timur — Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia memberikan apresiasi atas capaian percepatan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang terus berlangsung secara masif di seluruh Indonesia. Hal ini disampaikan dalam dialog percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai daerah, termasuk Provinsi Kalimantan Timur yang menunjukkan progres signifikan.

 

Koordinator Pelaksana Harian Satgas Nasional ini melaporkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 441.112 Musdesus telah terlaksana secara nasional. Capaian ini dinilai sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam mempercepat pembentukan kelembagaan desa sebagai fondasi penguatan ekonomi masyarakat.

 

Secara khusus, Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan performa positif dengan hampir 500 dari total 1.038 desa telah menyelenggarakan Musdesus, atau setara dengan sekitar 50% dari total desa yang ada di wilayah tersebut. Dalam rapat koordinasi yang turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, para bupati, serta wali kota se-provinsi, disepakati bahwa seluruh desa di Kalimantan Timur ditargetkan menyelesaikan Musdesus paling lambat 28 Mei 2025.

 

Koordinator Satgas menyatakan bahwa percepatan ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk mendorong terbentuknya kelembagaan desa seperti koperasi dan unit usaha produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

 

“Dengan percepatan ini, nantinya desa-desa akan memiliki akses terhadap modal, fasilitas, serta berbagai kesempatan lain yang akan mendukung penguatan ekonomi masyarakat desa,” ujarnya.

 

Langkah ini juga menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam mengalokasikan seluruh sumber daya negara untuk mendorong pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa. Koperasi Desa Merah Putih diharapkan menjadi pintu masuk menuju kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.

 

#Berita