watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Wartawan Kaltim Dibekali Pemahaman Program FCPF Carbon Fund

07 September 2019 Admin Website Berita

SAMARINDA -- Wartawan se Samarinda dikumpulkan menghadiri Workshop atau pembelajaran Jurnalistik tentang program pengurangan emisi karbon berbayar Forest Carbon Partnership Fasility Carbon Fund (FCPF-CF) 2020-2024.

Even gagasan Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Setdaprov bersama Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tersebut bertujuan membekali wartawan agar lebih memahami tentang FCPF-CF yang akan dilaksanakan di Kaltim

"Gilirannya diharap dapat menyampaikan informasi secara benar, sehingga dapat meningkatkan kesadartahuan publik terkait pelaksanaan FCPF-CF disatu-satunya provinsi di Indonesia yang menjadi lokus kegiatan ini," ujar Plt Kepala Biro Humas Setdaprov Kaltim, Riawati saat membuka workshop, di Hotel MJ Samarinda, Sabtu (7/9).

Menurut Riawati, jurnalis atau awak media memiliki peran sangat penting dan strategis dalam menyampaikan informasi terkait berbagai peristiwa dan permasalahan. Tidak terkecuali pemberitaan tentang kebijakan dan program pembangunan pemerintah.

"Kaltim telah bertekad mewujudkan transformasi ekonomi hijau serta pembangunan rendah karbon. Program ini pastilah memerlukan dukungan media pemberitaan untuk menyampaikan serta menginformasikan kepada masyarakat dan semua pihak terkait. Agar diketahui dan memberikan dukungannya," ungkap Riawati.

Riawati sangat berharap workshop selain menambah wawasan dan pengetahuan para awak jurnalis. Juga, mampu menyampaikan informasi yang cepat dan benar kepada masyarakat khususnya program FCPF Carbon Fund di Kaltim.

Workshop didukung Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) dan World Bank diikuti 34 perwakilan media (cetak dan elektronik). Pelaksanaannya dimoderatori Kabag Kehumasan Biro Humas Setdaprov Kaltim Andik Riyanto dihadiri Kesubbag Publikasi Inni Indarpuri, Kasubbag Internal dan Eksternal Hj Murni serta Kasubbag Data dan Informasi Muhammad Labib Husein serta jajaran Biro Humas Setdaprov Kaltim.

Kegiatan satu hari ini menghadirkan narasumber Ketua Harian DDPI Kaltim Prof Daddy Ruhiyat, Koordinator Proyek FCPF Dr I Wayan Susi Dharmawan, Konsultan PMU FCPF-CF Bidang Sosial Akhmad Wijaya dan Muhammad Fadli.

Sementara Ketua Hatian DDPI Kaltim, Profesor Daddy Ruhyat berharap awak media setelah ditingkatkan pemahamannya dapat menyampaikan sebanyak-banyaknya informasi terkait FCPF-CF.

"Kalau masyarakat sudah faham tinggal bagaimana mereka mau ikut atau tidak terlibat sukarela menjadi bagian pelaksanaan kegiatan," katanya.

Dia menyebut pemahaman masyarakat harus terbangun bahwa program kegiatan tidak akan mengabaikan kepentingan publik. Hak mereka tetap dilindungi saat secara sukarela berperan serta mendukung pelaksanaan FCPF-CF melalui pembentukan Program Kampung Iklim (Proklim) di 150 desa se Kaltim.

"Mereka yang terlibat diberikan insentif berupa pembagiaan manfaat program yang didanai Bank Dunia," katanya.

Sedangkan keterlibatan Pemprov Kaltim dalam pelaksanaan FCPF-CF diharap membiasakan instansi terkait melaksanakan program pembangunan yang ramah lingkungan sebagaimana pelaksanaan kegiatan ini selama lima tahun ke depan.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita