SAMARINDA – Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (Ketum YJI) Pusat, Estiyanti Indira Nurjadin mengingatkan Kepengurusan YJI Cabang Utama (Cabut) Kaltim 2019-2024 untuk memaksimalkan program pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah.
Dia menyarankan agar YJI Cabut Kaltim masuk kantor dan sekolah untuk penyuluhan hidup sehat dengan target pegawai maupun kalangan milenial.
“Pengurus diharap melaksanakan program sama dengan visi misi pusat. Menetapkan target meningkatkan pemahaman dan membangun kesadaran pegawai dan kalangan milenial untuk menjaga kesehatan,” ujar Ketua Umum YJI Pusat, Estiyanti Indira Nurjadin saat pelantikan Pengurus YJI Cabang Utama (Cabut) Kaltim 2019-2024, di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/11).
Dia menilai upaya pencegahan lebih baik ketimbang penanganan. Dan dengan menanamkan pengetahuan secara dini bagi milenial hasilnya juga akan lebih efektif ketimbang mengingatkan yang sudah berumur.
YJI Pusat diakui sudah memulai dengan melaksanakan program “Camping Keren Tanpa Rokok”. Kegiatan yang dapat menanamkan pesan kepada milenial untuk menjaga kesehatan salah satunya dengan tidak merokok.
Karenanya dia mengapresiasi niatan YJI Cabut Kaltim yang akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk membudayakan senam Hip-hop seperti Breakdance sebagai dasar senam Hip Heart.
Dia mengaku akan meniru langkah itu. Dalam waktu dekat akan diagendakan audiensi dengan Kemendikbud RI untuk mengusulkan agar memasukan kurikulum tentang kesehatan seperti anti rokok dan sebagainya.
“Yang jelas apa yang dilakukan di daerah bisa membawa nama baik dan nama buruk di pusat. Terpenting berpedoman dengan tata kelola penyelenggaraan organisasi yang baik,”serunya.
Disisi lain, dia menyebut sejak 2018 diamanahi menjadi Ketum sudah memiliki komitmen untuk meneruskan program YJI yang sudah dilaksanakan pendahulu. Hanya saja program diperluas tidak hanya menyasar kalang lansia usia 50 tahun ke atas, melainkan juga menyasar kaum milenial.
Niatnya bagaimana mampu membantu pemerintah menurunkan angka penyakit jantung dan kurangi penyebab kematian karena pembuluh darah.
“Bisa dicegah sedini mungkin. Makanya target strategis kita menyasar milenial dengan masuk ke sekolah-sekolah,” katanya.
Sementara Ketua YJI Cabut Kaltim, Zainuddin Fanani mengaku siap menerima berbagai arahan dari Ketum YJI untuk kemajuan organisasi. “Bertekad menjalankan semua program yang sudah diputuskan kepengurusan dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya,”katanya.
Diakui, sejauh ini YJI Cabut Kaltim sudah mulai menyasar milenial berupa kegiatan preventif mengerahkan seluruh potensi untuk senam kesahatan jasmani dan senam remaja di sekolah. Termasuk aktif melaksanakan kegiatan penyuluhan ke daerah yang sudah dipetakan rawan.
“Meskipun kiprahnya masih kecil, YJI Cabut Kaltim sudah menunjukan kepedulian terhadap upaya pencegahan penyakit jantung dan pembuluh darah,” katanya.(DPMPD Kaltim/arf)
6715 Dilihat
6584 Dilihat
6829 Dilihat
6531 Dilihat
7928 Dilihat
7068 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |