Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, mengalokasikan anggaran senilai Rp500 juta untuk persiapan lomba desa/kampung mulai tingkat kampung, kecamatan, kabupaten, hingga tingkat provinsi, dengan harapan kampung bisa lebih berkembang. 

"Anggaran sebesar itu bukan untuk sekali kegiatan, tetapi kegiatan yang sifatnya berjenjang mulai lomba tingkat paling bawah, yakni antarkampung hingga kepesertaan lomba tingkat Provinsi Kaltim," kata Kasubag Pemberdayaan dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Mahakam Ulu, Petrus Husen di Samarinda, Selasa.

Hal itu dikatakan Husen ketika menghadiri sosialisasi rencana lomba desa/kelurahan yang akan digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD) Provinsi Kaltim.

Intinya, kata Husen, pihaknya siap mengikuti lomba desa yang akan digelar Pemprov Kaltim. Namun demikian, ia tetap mohon bimbingan dan arahan tentang apa saja yang dibutuhkan dalam persiapannya karena masih merupakan peserta baru dalam lomba tersebut.

"Apalagi tujuan dari lomba desa diantaranya untuk memotivasi pemerintahan desa dalam meningkatkan pelayanan publik dan penyusunan administrasi yang baik dan benar, sehingga dari lomba diharapkan dapat memacu aparatur desa dalam perbaikan." uajrnya. 

Kriteria yang dinilai meliputi data profil desa, potensi, perkembangan desa, pemberdayaan bidang pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban, bidang pemerintahan, dan bidang ekonomi masyarakat sehingga dari banyaknya kriteria ini ia berharap mendapat pembinaan dari provinsi.

Dalam sosialisasi yang dipimpin Kabid Pemerintahan Desa DPMPD Kaltim Riani Tisnadewi tersebut, dihadiri instansi yang membidangi pemerintahan desa/kelurahan dari semua kabupaten/kota se-Kaltim.

Sementara dari kabupate/kota lainnya, dalam kesempatan itu semuanya menyatakan siap mengikuti lomba, walaupun masih dihadapkan oleh persoalan klasik mengenai anggaran yang belum disiapkan.

Seperti dari Kabupaten Kutai Timur yang diwakili Eva Rusfilinda, pada dasarnya pihaknya sudah menyiapkan beberapa desa untuk alternatif yang akan disertakan lomba, namun pos anggarannya belum ada, meski demikian pihaknya sudah melakukan langkah melalui dana sosial perusahaan setempat. (*)

Informasi #ANTARANEWSKALTIM