SAMARINDA – Sebanyak 52 Panji Keberhasilan Pembangunan diberikan Pemprov Kaltim bertepatan peringatan hari jadinya ke 62 tahun bagi kabupaten/kota yang dianggap berdedikasi, berkomitmen tinggi, dan berhasil melaksanakan pembangunan.

Panji keberhasilan terbanyak diraih Kota Balikpapan 19 panji, Berau 8 panji, Kukar 7 panji, Samarinda 6 panji, Bontang 4 panji, Kutim 2 panji, PPU 2 panji, Kubar 2 panji, serta Paser dan Mahulu masing-masing 1 panji.

Khusus panji keberhasilan pembangunan Bidang Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), yakni panji bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa diraih Kabupaten Berau.

Kabupaten di wilayah Utara Kaltim ini menjadi peraih panji keberhasilan bidang pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa selama tiga tahun berturut-turut.

“Tentu ini tidak gampang. Berhasil merebut daan mempertahankan selama tiga tahun berturut-turut. Sementara kabupaten lain pasti mengincar ingin merebut peringkat terbaik pertama keberhasilan pembangunan bidang itu,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat rapat syukuran dan silaturahim penyerahan penghargaan HUT Pemprov Kaltim ke 62, di Kantor DPMPD Kaltim, Kamis (10/1).

Menurutnya, kembali diraihnya panji keberhasilan tersebut memang bukan tanpa alasan. Berau dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Diantaranya ditandai komitmen memberikan dukungan anggaran untuk mendukung pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa. Buktinya saat devisit anggaran, desa-desa di Kabupaten Berau malah mendapat kucuran anggaran lebih.

“Padahal sudah kita tingkatkan indikator penilainnya. Masih unggul Berau. Karena memang komitmen kepala daerah ini bobot penilaiannya tinggi,” katanya.

Menurutnya hal wajar ketika Berau juga berhasil menjadiperaih panji keberhasilan pembangunan terbanyak kedua setelah Balikpapan. Berau mampu menggeser keudukan Kukar yang biasanya selalu berkejar-kejaran dengan Balikpapan memborong panji keberhasilan pembangunan.(DPMPD Kaltim/arf)