Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim dan Perwakilan BKKBN Kaltim membahas rencana kerjasama sinergitas program terkait Implementasi Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting.
“Ini rapat pembahasan awal. Menyamakan persepsi terkait hal-hal dikerjasamakan yang akan dituangkan dalam naskah perjanjian Kerjasama,” ujar Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi saat memimpin rapat pembahasan rancangan perjanjian Kerjasama, di Ruang Rapat DPMPD Kaltim, Rabu (24/1/2024).
Anwar mengaku menyambut baik rencana kerjasama untuk memaksimalkan pencapaian target masing - masing karena diintervensi bersama. Sebab untuk mencapai hasil lebih tidak bisa dengan cara biasa.
“Harus out of the box. Makanya perlu dibahas bersama. Sekali lagi kalau niat bagus hasil akan bagus,” katanya.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Sunarto menyebut hal mendasari rencana kerjasama karena diamanatkan harus menjalin kerjasama dengan target 43 stakeholder yang harus kerjasama dalam pencapaian target Bangga Kencana dan Program Penurunan Stunting.
“Terlebih DPMPD yang dalam penggunaan dana desa mengatur terkait pemberian makan tambahan posyandu. Hanya saja tidak spesifik Posyandu. Makanya dinilai perlu membuat Kerjasama yang memungkinkan mengatur itu. Poin penting ketika disepakati ingin sinergikan kegiatan DPMPD dan perwakilan BKKBN,” katanya.
Nampak hadir mendampingi Kepala DPMPD Kaltim Sekretaris Eka Kurniati, Kabid Pemdeskel Dakwan Diny, Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaaan Aswanda, Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy Roslindawaty, dan perwakilan Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan TTG Noor Agustina.(DPMPD Kaltim/arf)