watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Jaga Kedaulatan Pangan, DPMPD gelar Bimtek Budidaya Madu Kelulud dan Tanaman Hortikultura


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur melalui Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat menggelar Bimtek Penguatan dan Pengembangan Ketahanan Pangan Bagi Masyarakat Adat, Bertempat di Stasiun Riset Hutan Lindung Wehea, 

 

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (16/2/2024) itu menghadirkan 3 (tiga) narasumber yaitu :

-  Agus Priono (Praktise Tanaman Hortikultura) Endemik Kalimantan

- Saparday (Praktise Kelompok Tani Peranggat Selatan)

- Helvin Syahruddin (PSM – AM DPMPD Kaltim)

 

Sementara 35 peserta terdiri dari Generasi Milenial dan Generasi Z terpilih dari Komunitas Masyarakat Adat Wehea Nehas Liah Bing dan Ranger Petkuq Mehuey Huliwa (Pasukan Penjaga Hutan Lindung Wehea)

 

Sekretaris DPMPD Prov. Kaltim Eka Kurniati mewakili Kepala DPMPD dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kehadiran Ibu Kota Negara di Provinsi Kalimantan Timur sangat berdampak akan kebutuhan pangan bagi masyarakat.

 

Lanjut dikatakan Eka, saat ini Provinsi Kalimantan Timur masih mendatangkan sebagian pasokan kebutuhan pangan dari luar, hal ini tentu saja akan menjadi persoalan bila populasi di provinsi ini akan terus bertambah ketika Ibu Kota Negara (IKN) ini benar - benar beroperasi.

 

“mengamati kondisi saat ini diperlukan adanya langkah strategis dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah, Akademisi dan termasuk masyarakat adat di Kalimantan Timur untuk mempersiapkanya” tegas Eka dalam sambutannya.

 

 

Salah satu langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Prov Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa memandang perlu menggelar Bimtek Penguatan dan Pengembangan Ketahanan Pangan Masyarakat Adat Provinsi Kalimantan Timur. Harapanya melalui kegiatan ini Masyarakat Adat di Kalimantan Timur dapat mandiri dan berdaulat melalui ketahanan pangan dan mampu menghasilkan cadangan pangan secara berkelanjutan berdasarkan kearifan budaya lokal yang ramah iklim dan ramah lingkungan.

 

 

Senada dengan Eka, kepala Bidang Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat Roslindawaty selaku koordinator pelaksanaan kegiatan Bimtek tersebut, berharap dapat mendorong kemandirian Masyarakat Adat Wehea Nehas Liah Bing melalui media pembelajaran Budidaya Madu Kelulud dan tanaman Hortikultura seta meningkatkan pemahaman Masyarakat Adat dalam mewujudkan kedaulatan pangan melalui ketersediaan (produksi dan cadangan pangan) keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi serta keamanan pangan berbasis bahan baku sumber daya alam dan kearifan lokal.

 

 

“semoga setelah mengikuti Bimtek dapat diaplikasikan langsung, sehingga harapan  kami para relawan penjaga hutan ke depannya mampu membiayai operasional penjagaan hutan secara mandiri dari produk yang kelak akan menghasilkan secara ekonomi” harap Roslinda.

 

Pada kesempatan tersebut, DPMPD menyerahkan bantuan 20 Setup Madu Kelulud Trigona, 20 Batang Bibit Pohon Durian dan Elay serta 1 Paket tanaman palawijaya.

 

#Berita