Raja Kripik di Desa Mulawarman tawarkan buah nangka dan turunannya

icon - In Berita By PRANATA HUMAS DPM PEMDES KALTIM    icon 297

Raja Kripik di Desa Mulawarman tawarkan buah nangka dan turunannya

 

Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan bersama Tim Penilai masih terus melakukan verifikasi lapangan. Kali ini ke Desa Mulawarman, Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Produk Unggulan Raja Keripik oleh U2PK Rembulan Idaman.

 

Penilaian ini melibatkan tim yang terdiri dari perwakilan Biro Ekonomi, Dinas Perdagangan dan Koperasi, Tenaga Pendamping Profesional (TAPM Provinsi), serta Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda di lingkungan DPM-Pemdes Kaltim. Para tim penilai memberikan penilaian berdasarkan kriteria seperti kualitas produk, inovasi, nilai tambah ekonomi, serta potensi pasar.

Salah satu tujuan utama dari penilaian ini adalah untuk membantu memperbaiki kualitas produk desa, meningkatkan nilai tambahnya, serta membuka peluang akses ke pasar yang lebih luas baik.

 

 

Dalam paparan terkait Produk unggulan desa Raja Kripik disebutkan bahwa produksi setiap bulannya mencapai 135 kg, dan ditengarai omset mengalami peningkatan saat menjelang lebaran. Adapun pemasaran dilakukan melalui BUMDES bina tani, dan event produk unggulan daerah maupun nasional, serta melalui media sosial.

 

Selain kripik, UPK Rembulan juga memproduksi berbagai inovasi dari buah nangka. diantaranya Peyek daun nangka, rendang, abon, jerami, Nuget, penganan bolu panggang, biji kopi, tempe, serta cobek dan talenan kayu nangka.

 

Untuk bahan baku produksi diperoleh dari desa Mulawarman dan desa sekitar yang sudah berlangganan dengan petani langsung.

 

 

Dari hasil penilaian, Tim menyarankan agar UPK Rembulan Idaman melalui Permerintah Desa masupun Bumdes melakukan Kerjasama dan menuangkannya melalui dokumen PKS atau MOU agar bisa mendapatkan kemudahan dan perhatian dari stakeholder terkait bantuan permodalan.

 

“ semoga dengan adanya Kegiatan penilaian ini, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat desa untuk terus melakukan inovasi dalam proses produksi dan pengolahan produk. Dengan demikian, diharapkan potensi ekonomi di tingkat desa dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat” kata Aswanda Pengampu Bidang PDKP.