watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Rapat Lanjutan Persiapan Kunjungan Menteri Desa dan PDT RI ke Kalimantan Timur


 

Samarinda – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur, bersama dengan sejumlah instansi terkait, menggelar rapat lanjutan untuk mematangkan persiapan kunjungan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI ke Kalimantan Timur. Kunjungan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Februari 2025 mendatang, bertepatan dengan Festival Bangun Desa atau Hari Bumdes Se-Indonesia.

 

Kunjungan Menteri Desa ini bertujuan untuk melihat langsung pemanfaatan lahan-lahan bekas tambang melalui pemberdayaan masyarakat desa, serta untuk meninjau berbagai inovasi yang telah diterapkan di desa-desa binaan. Salah satu fokus utama adalah pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, pariwisata, dan ekonomi kreatif, dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

 

Dalam rapat yang digelar di kantor DPMD Prov Kaltim lantai 2 tersebut, sejumlah instansi terkait turut hadir dan memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur misalnya, menyatakan kesiapan untuk menyediakan bibit ikan seperti Pepuyu, Gabus, dan Biawan guna disebar di lahan bekas tambang yang memiliki aliran air.

 

Beberapa desa yang akan menjadi lokasi kunjungan Menteri Desa antara lain Desa Petangis, Desa Saing Prupuk, Desa Klempang Sari, Desa Sepatin, dan Desa Long Ulung. Setiap desa telah menyiapkan rangkaian acara yang meliputi festival pembangunan desa, panen hasil pertanian dan perikanan, serta dialog warga dengan Menteri Desa.

 

Kawasan Taman Hutan Raya (TAHURA) di Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, misalnya, merupakan lokasi yang memiliki potensi luar biasa. TAHURA ini, yang meliputi Desa Petangis, Saing Prupuk, dan Tebru Paser Damai, kini dikelola sebagai destinasi wisata, Tahura Lati Petangis. Salah satu agenda utama adalah penanaman benih ikan serta penandatanganan kerjasama antara pemerintah desa dan Bumdes.

 

Sementara di Desa Klempang Sari, dalam rapat membahas keberhasilan panen lengkeng perdana yang diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Paser. Dalam program Paser Berbuah, Bumdes Sari Rizky yang dikelola oleh masyarakat setempat telah menunjukkan kemajuan dalam bidang pertanian dan diusulkan untuk menjadi salah satu titik utama dalam kunjungan Menteri Desa.

 

Desa Sepatin di Kabupaten Kutai Kartanegara, yang dikelola oleh Pertamina, juga menjadi usulan dalam kunjungan ini. Desa ini mengelola lahan sekitar 50-60 hektar untuk budidaya tambak ikan dan udang, serta memiliki potensi sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas. Selain itu, Desa Sepatin juga memiliki potensi wisata mangrove dan pemancingan yang akan menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

 

Selain Desa di atas, Desa Long Ulung di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, turut diusulkan menjadi lokasi kunjungan penting selanjutnya. Taman Gubang, sebuah danau yang terbentuk dari bekas tambang PT. FBS, kini dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai lokasi wisata yang menarik. Bumdes di desa ini juga mengelola usaha penjualan souvenir untuk pengunjung.

 

Kunjungan Menteri Desa juga akan mencakup desa-desa binaan PT. Kitadin yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Desa-desa seperti Embalut, Bangun Rejo, Kerta Buana, dan Separi telah menunjukkan perkembangan dalam sektor pertanian dan pengelolaan lingkungan hidup, yang didukung oleh PT. Kitadin.

 

Selain itu, dukungan penuh juga datang dari berbagai dinas provinsi, seperti Dinas Pariwisata yang siap mendukung kegiatan ini, serta Dinas Pangan yang menyediakan bibit pohon untuk penanaman di lahan bekas tambang.

 

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Festival Bangun Desa atau Hari Bumdes Se-Indonesia akan digelar untuk merayakan pencapaian Bumdes dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Kegiatan ini akan mencakup berbagai acara, seperti tabur benih ikan, panen hasil pertanian, dan penandatanganan kerjasama antara pemerintah desa dengan Bumdes. Selain itu, Menteri Desa juga dijadwalkan untuk bermalam di desa untuk lebih dekat dengan masyarakat dan mendengarkan langsung aspirasi mereka.

#Berita