DPMPD Bakal Sinkronkan Program Lintas Sektor Entaskan Desa Sangat Tertinggal

icon - In Berita By Arif Maulana    icon 6520

DPMPD Bakal Sinkronkan Program Lintas Sektor Entaskan Desa Sangat Tertinggal

SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim disebul bakal menyinkronkan program lintas sektor dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim sebagai upaya mengentaskan desa berstatus sangat tertinggal di Kaltim.

 

“Nanti saat rakor kita akan hadirkan OPD terkait duduk bersama menyatukan langkah mengambil peran dalam meningkatkan status PR besar meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Gerunggung, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat yang masih berstatus sangat tertinggal,” kata Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin saat memimpin rapat persiapan Rakor DPMPD Kaltim 2022, di Ruang Rapat Kantor DPMPD Kaltim, Rabu (16/2/2022).

 

Dia berharap pada pertemuan tersebut teridentifikasi permasalahan pembangunan yang dihadapi Desa Gerunggung untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.

 

Rekomendasi yang dihasilkan menjadi dasar DPMPD dan masukan OPD terkait untuk perencanaan pembangunan kedepan.

 

“Jadi prirotasnya sama. Targetnya sama, sehingga adaa percepatan pemenuhan kebutuhan dsara masyarakat sebagai daya ungkit peningkatan indeks komposit IDM desa tersebut,” katanya.

 

Menurutnya saat rakor 2021 Gubernur Kaltim Isran Noor meminta agar saat membuka rakor 2022 sudah tidak ada desa sangat tertinggal di Kaltim. Kenyataannya masih ada satu desa dari 841 desa berstatus sangat tertinggal.

 

Itu sebabnya, dia akan minta dukungan gubernur agar mengajak keterlibatan OPD Kaltim terkait ikut ambil bagian mendukung pengentasan desa sangat tertinggal di Kaltim.

 

“Kondisinya sangat tidak mungkin dilakukan sendiri. Harus keroyokan melibatkan OPD terkait mengintervensi sesuai bidang tugasnya masing-masing,” katanya.

 

Rakor DPMPD Kaltim sendiri rencananya dilaksanakan, di Balikpapan, 23 Februari 2022(DPMPD Kaltim/arf)