KUKAR -- Kepala desa beserta perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tenaga pendamping profesional desa-desa se Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dihadirkan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pengembangan Potensi SDM di Desa, di Balai Desa Bhuana Jaya, Tenggarong Seberang, Kukar, Kamis (11/7).
Melalui FGD, desa-desa di Kaltim umumnya dan Kukar khususnya diharap dapat menyerap ilmu yang disampaikan narasumber untuk diterapkan dalam memajukan desanya.
"Narasumber yang hadir orang hebat, coba gali ilmunya diterapkan di desa. Sehebat apapun menangkap informasi terbaru percuma kalau tidak diterapkan," tegas Gubernur Kaltim, Isran Noor melalui Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat FGD.
Karenanya dia berharap berbagai informasi yang disampaikan narasumber dapat diserap dan memberi manfaat luar biasa bagi desa-desa di Kaltim, terutama desa di sekitar Bhuana Jaya.
Sementara Pj Kades Bhuana Jaya, Suwondo menyebut prinsip di desa "kita bisa". Bisa berbuat secara mandiri memajukan desanya.
"Seluruh masyarakat diajak bangga menyebut ndeso dan kampungan, karena di desa kita bisa. Bersama membangun memanfaatkan seluruh potensi yang ada di desa," serunya.(DPMPD Kaltim/arf)
6563 Dilihat
6396 Dilihat
7070 Dilihat
7332 Dilihat
7007 Dilihat
7059 Dilihat
Online | |
Pengunjung Hari Ini | |
Halaman Dikunjungi Hari Ini | |
Total Pengunjung | |
Total Halaman Dikunjungi |