SAMARINDA –Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi menaruh harapan Kaltim sebagai lokasi pemindahan ibu Kota Negara (IKN) pada saatnya bebas dari kawasan kumuh. Mengingat luasan kawasan kumuh se Kaltim masih sekitar 58.908,76 Hektare dan di Samarinda masih terdapat kawasan kumuh sekitar 133,33 Hektare.
“Saya berharap agar semua peserta dapat mengikuti workshop sampai selesai dan dapat meningkatkan kerjasama serta meningkatkan komunikasi secara intensif,” ujar Wagub Hadi saat membuka Workshop Program Kotaku Tanpa Kumuh (KOTAKU), di Hotel Radja Samarinda, Rabu (9/10).
Menurutnya, workshop dalam rangka mensosialisasikan dan penyebarluasan informasi dikalangan pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi, Kelompok peduli dan masyarakat luas. Harapannya peserta mengetahui dan memahami capaian dan target penanganan kumuh di Kaltim, peserta paham tentang kebijakan dan strategi pemerintah daerah dalam penanganan kumuh.
Kemudian peserta mampu menyusun strategi pelaksanaan kegiatan skala kawasan dan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai stakeholder, peserta mampu memetakan isu-isu strategis penanganan kumuh dan menentukan mekanisme koordinasi serta konsolidasi sebagai bagian dari sinergi kolaborasi penanganan kumuh di Kaltim, serta peserta paham penanganan tindak lanjut temuan audit BPKP Kaltim
Dalam kesempatan ini pula Wakil Gubernur menyampaikan pesan agar setiap pekerjaan diawali dg cinta dan do'a, selain juga ikhlas tentunya, krn bila tdk demikian pekerjaan tidak ada nyamannya, akan terasa berat.
Workshop diselenggarakan 9 - 11 Oktober 2019. Acara dihadiri unsur OPD Kaltim, Unmul, PDAM, PLN, BANK, LSM, Pertamina, PKT, CSR Tambang, media massa ( Tribun, Kaltim Post, RRI & TVRI), Satker PIP Kab/Kota, Pokja PKP Kab/Kota, Agraria, unsur swasta dll.(DPMPD Kaltim/mawar/arf)
6521 Dilihat
7604 Dilihat
6703 Dilihat
6742 Dilihat
6543 Dilihat
6732 Dilihat
Online | |
Pengunjung Hari Ini | |
Halaman Dikunjungi Hari Ini | |
Total Pengunjung | |
Total Halaman Dikunjungi |